Home » » TERAPI KOMPLEMENTER DALAM KEPERAWATAN KOMUNITAS

TERAPI KOMPLEMENTER DALAM KEPERAWATAN KOMUNITAS

Written By wicaksono on Senin, 27 Mei 2013 | 07.28


  • Definisi Terapi Komplementer
Menurut WHO (World Health Organization), pengobatan komplementer adalah pengobatan non-konvensional yang bukan berasal dari negara yang bersangkutan. Jadi untuk Indonesia, jamu misalnya, bukan termasuk pengobatan komplementer tetapi merupakan pengobatan tradisional. Pengobatan tradisional yang dimaksud adalah pengobatan yang sudah dari zaman dahulu digunakan dan diturunkan secara turun – temurun pada suatu negara. Tapi di Philipina misalnya, jamu Indonesia bisa dikategorikan sebagai pengobatan komplementer.
Terapi komplementer adalah cara Penanggulangan Penyakit yang dilakukan sebagai pendukung kepada Pengobatan Medis Konvensional atau sebagai Pengobatan Pilihan lain diluar Pengobatan Medis yang Konvensional.
Berdasarkan data yang bersumber dari Badan Kesehatan Dunia pada tahun 2005, terdapat 75 – 80% dari seluruh penduduk dunia pernah menjalani pengobatan non-konvensional. Di Indonesia sendiri, kepopuleran pengobatan non-konvensional, termasuk pengobatan komplementer ini, bisa diperkirakan dari mulai menjamurnya iklan – iklan terapi non – konvensional di berbagai media

  • Jenis – Jenis Terapi Komplementer
1. Praktek-praktek penyembukan tradisional seperti ayurweda dan akupuntur.
2. Terapi fisik seperti chiropractic, pijat, dan yoga.
3. Homeopati atau jamu-jamuan.
4. Pemanfaatan energi seperti terapi polaritas atau reiki
5. Teknik-teknik relaksasi, termasuk meditasi dan visualisasi.
6. Suplemen diet, seperti vitamin dan mineral

  • Fokus Terapi Komplementer
1. Pasien dengan penyakit jantung.
2. Pasien dengan autis dan hiperaktif
3. Pasien kanker
  • Peran Perawat Dalam Terapi Komplementer
1. Perawat adalah sebagai pelaku dari terapi komplementer selain dokter dan praktisi terapi.
2. Perawat dapat melakukan intervensi mandiri kepada pasien dalam fungsinya secara holistik dengan memberikan advocate dalam hal keamanan, kenyamanan dan secara ekonomi kepada pasien.
  • Teknik Terapi Komplementer
Di Indonesia ada 3 jenis teknik pengobatan komplementer yang telah ditetapkan oleh Departemen Kesehatan untuk dapat diintegrasikan ke dalam pelayanan konvensional, yaitu sebagai berikut :
Akupuntur
Akupunktur medik yang dilakukan oleh dokter umum berdasarkan kompetensinya. Metode yang berasal dari Cina ini diperkirakan sangat bermanfaat dalam mengatasi berbagai kondisi kesehatan tertentu dan juga sebagai analgesi (pereda nyeri). Cara kerjanya adalah dengan mengaktivasi berbagai molekul signal yang berperan sebagai komunikasi antar sel. Salah satu pelepasan molekul tersebut adalah pelepasan endorphin yang banyak berperan pada sistem tubuh.
Terapi hiperbarik,
Terapi heperbarik yaitu suatu metode terapi dimana pasien dimasukkan ke dalam sebuah ruangan yang memiliki tekanan udara 2 – 3 kali lebih besar daripada tekanan udara atmosfer normal (1 atmosfer), lalu diberi pernapasan oksigen murni (100%). Selama terapi, pasien boleh membaca, minum, atau makan untuk menghindari trauma pada telinga akibat tingginya tekanan udara
Terapi herbal medik,
Terapi herbal medic yaitu terapi dengan menggunakan obat bahan alam, baik berupa herbal terstandar dalam kegiatan pelayanan penelitian maupun berupa fitofarmaka. Herbal terstandar yaitu herbal yang telah melalui uji preklinik pada cell line atau hewan coba, baik terhadap keamanan maupun efektivitasnya. Terapi dengan menggunakan herbal ini akan diatur lebih lanjut oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Dari 3 jenis teknik pengobatan komplementer yang ada, daya efektivitasnya untuk mengatasi berbagai jenis gangguan penyakit tidak bisa dibandingkan satu dengan lainnya karena masing – masing mempunyai teknik serta fungsinya sendiri – sendiri. Terapi hiperbarik misalnya, umumnya digunakan untuk pasien – pasien dengan gangren supaya tidak perlu dilakukan pengamputasian bagian tubuh. Terapi herbal, berfungsi dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Sementara, terapi akupunktur berfungsi memperbaiki keadaan umum, meningkatkan sistem imun tubuh, mengatasi konstipasi atau diare, meningkatkan nafsu makan serta menghilangkan atau mengurangi efek samping yang timbul akibat dari pengobatan kanker itu sendiri, seperti mual dan muntah, fatigue (kelelahan) dan neuropati.
  • Persyaratan Dalam Terapi Komplementer
Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu sebagai berikut :
Sumber daya manusia harus tenaga dokter dan atau dokter gigi yang sudah memiliki kompetensi.
Bahan yang digunakan harus yang sudah terstandar dan dalam bentuk sediaan farmasi.
Rumah sakit yang dapat melakukan pelayanan penelitian harus telah mendapat izin dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia dan akan dilakukan pemantauan terus – menerus
Share this article :

2 komentar:

  1. Seminar dengan deskripsi sebagai berikut
    Tema :
    KUPAS TUNTAS KEPERAWATAN KOMPLEMENTER SEBAGAI INOVASI INDONESIA MENUJU PROFESIONALISME PERAWAT YANG MANDIRI
    Keynote Speaker :
    Drs. DEWA AGUNG K. SUDARSANA, MM
    Ketua PPNI Propinsi Bali
    Pembicara :
    1.Ns.I WAYAN SUARDANA, S.Kep, M.Kep.
    -Dosen
    -Pengurus PPNI Propinsi Bali
    Sub Tema : ROLL MODEL APLIKATIF PRAKTEK PERAWAT KOMPLEMENTER MANDIRI & BUNGA RAMPAI PENGALAMAN PRAKTISI

    2. Dr. PURWA DHARMAWAN
    -Manajemen RS Swasta di Bali
    -Instruktur & Dosen PTS Swasta di Bali
    Sub Tema : FISIBILTY STUDY PROSPEKTIF MEDICAL KOMPLEMENTER VERSUS MEDICAL KONSERVATIF DI RS SERTA LAYANAN MANDIRI

    3.Dr.PRABOWO.PB, MM, MHt
    -Wasekjend Asosiasi Badan Penyelenggara PTS Indonesia (ABPPTSI) Pusat & Wakil
    Ketua ABPPTSI Propinsi Bali
    -Pengurus YKWK Singaraja Bali & Ka. QA STIKES Majapahit Singaraja
    -President Indonesian Association of Medical Hypnosis (IAMH)
    Sub Tema : EXECUTIVE SUMMARY KOMPLEMENTER DALAM CORE COMPETENCY LINTAS PROFESI BIDANG KESEHATAN

    Tempat : MADE HOTEL, Jl. Raya Sempidi 41, Badung – BALI
    Waktu : Minggu, 28 Juli 2013, jam 09.00-selesai
    Fasilitas : Seminar Kit, Doorprice, Snack & Lunch, Sertifikat SKP PPNI BALI
    Audience : Mahasiswa dan Profesional Perawat se-Bali & Luar Bali

    BalasHapus
  2. terima kasih sudah membantu berbagi artikel dan informasinya

    BalasHapus

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. ilmu keperawatan komunitas - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger